BAIC Indonesia telah mengumumkan bahwa mereka akan menguji BJ40 Plus buatan lokal melalui acara touring otomotif yang melibatkan sejumlah konten kreator. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan penilaian yang jujur dan menghibur mengenai kendaraan tersebut kepada masyarakat.
“Kami sangat bangga menerima tantangan dalam Road Party Season 5. Ini adalah kesempatan bagi BAIC untuk membuktikan kualitas produk kami langsung kepada masyarakat Indonesia,” ungkap Dhani Yahya, Chief Operating Officer BAIC Indonesia, di GIIAS 2025, ICE BSD, Kamis (31/7).
Meski tergolong pendatang baru di industri otomotif Indonesia sejak 2024, BAIC telah memiliki pengalaman panjang di pasar global yang dimulai sejak 1958. Mereka telah menjalin kerja sama strategis dengan berbagai merek otomotif besar melalui beberapa joint venture.
Peningkatan Kualitas Melalui Uji Coba di Medan Nyata
Dhani Yahya menunjukkan keyakinan bahwa BJ40 Plus dapat membuktikan performanya secara langsung di lapangan. Ini adalah langkah penting untuk validasi spesifikasi produk tidak hanya di atas kertas, tetapi juga dalam penggunaan sehari-hari.
Dengan ujian ini diharapkan dapat menciptakan transparansi mengenai kinerja kendaraan kepada publik. Melakukan pengujian dengan melibatkan konten kreator juga bisa menjadi strategi untuk menjangkau audiens yang lebih luas.
Hal ini juga memberikan kesempatan kepada konsumen untuk melihat bagaimana BJ40 Plus dapat tampil di berbagai kondisi jalan. Setiap elemen kendaraan diuji agar pengemudi merasakan pengalaman yang lebih baik.
Spesifikasi Unggulan dari BJ40 Plus dan Pabrik di Indonesia
BJ40 Plus pertama kali diproduksi di fasilitas Handal Indonesia Motor yang terletak di Purwakarta, Jawa Barat pada Juni 2025. Penggunaan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) mencapai 40 persen menjadi nilai tambah dalam memasarkan produk lokal.
Mesin yang disematkan pada BJ40 Plus adalah mesin bensin 4 silinder 2000 cc DOHC turbocharged. Mesin ini dikombinasikan dengan transmisi 8-percepatan yang terkenal dari ZF, memberikan performa yang responsif.
Kendaraan ini dilengkapi dengan sistem penggerak yang canggih, menggunakan Electronic Transfer Case serta Center Differential Lock dari Borg-Warner. Dengan konfigurasi ini, BJ40 Plus diharapkan mampu menghadapi berbagai tantangan di medan berat.
Perbandingan Harga Versi Impor dan Rakitan Lokal
Dibandingkan dengan versi impor CJBU yang dihargai Rp790 juta, BJ40 Plus yang dirakit secara lokal dibanderol lebih terjangkau, yaitu sebesar Rp698 juta. Ini menandakan penghematan harga yang signifikan, mencapai Rp92 juta.
Harga yang lebih kompetitif diharapkan dapat menarik perhatian lebih banyak konsumen, terutama mereka yang mencari SUV dengan kemampuannya menjelajah medan off-road. Pertimbangan harga menjadi sangat penting di pasar otomotif yang semakin ketat.
Dengan penyediaan versi rakitan lokal, BAIC berharap dapat membuktikan bahwa produk mereka tak hanya mampu bersaing, tetapi juga memenuhi standar kualitas yang diinginkan konsumen Indonesia. Ini menjadi langkah strategis yang berani dan penuh harapan bagi BAIC di pasar yang terus berkembang.