Daihatsu Rocky Hybrid baru saja mencuri perhatian publik setelah meluncur di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) pada Agustus 2025. Mobil ini dihadirkan dengan klaim efisiensi bahan bakar yang tinggi, mencapai angka 47,8 kilometer per liter saat diuji oleh berbagai awak media.
Dengan sesi uji coba yang melibatkan 40 peserta, metode pengukuran dilakukan secara real-time menggunakan multi information display (MID). Rute yang dilalui menggabungkan berbagai kondisi jalan, termasuk tanjakan, turunan, serta lingkungan perkotaan yang sering macet.
Setiap kendaraan dalam pengujian diisi oleh tiga hingga empat orang, dengan AC yang menyala normal untuk memberikan gambaran konsumen yang realistis. Hasil dari pengujian tersebut menunjukkan daya tarik tersendiri bagi konsumen yang mementingkan efisiensi bahan bakar.
Menggali Lebih Dalam Teknologi di Balik Rocky Hybrid
Rocky Hybrid dilengkapi dengan teknologi eSmart yang mengombinasikan mesin 3-silinder siklus Atkinson berkapasitas 1.200 cc dengan baterai lithium-ion bertegangan 177,6 volt. Mesin ini berfungsi sebagai generator untuk mengisi baterai tanpa menggerakkan roda secara langsung.
Penggerak roda depan diperoleh dari motor listrik yang menghasilkan tenaga 104,5 Hp dan torsi mencapai 170 Nm. Sistem ini memberikan pengalaman berkendara ala mobil listrik, meski suara mesin tetap terdengar dari area kap mobil.
Dengan pengaturan yang tepat, pengemudi dapat merasakan performa optimal dari Rocky Hybrid. Menjaga kecepatan antara 40 hingga 80 kilometer per jam sangat dianjurkan untuk mendapatkan efisiensi bahan bakar maksimal.
Perbandingan Metode Pengujian untuk Efisiensi Bahan Bakar
Penghitungan efisiensi Rocky Hybrid berbeda-beda berdasarkan metode yang digunakan. Dalam pengujian menggunakan Japan Cycle ’08 (JC08), konsumsi bahan bakar tercatat 34,5 km per liter.
Namun, saat dites dengan metode Worldwide Harmonized Light Vehicles Test Cycle (WLTC) di Jepang, hasilnya menunjukkan efisiensi yang lebih rendah, yaitu 28 km per liter. Hal ini mengindikasikan bahwa kondisi pengujian sangat memengaruhi hasil akhir dari efisiensi bahan bakar.
Dengan tangki bahan bakar berkapasitas 33 liter, konsumen bisa mendapatkan jarak tempuh yang cukup jauh jika berkendara dengan bijak. Ini menjadi nilai lebih bagi penjual untuk menarik perhatian pengguna yang peduli pada lingkungan dan biaya operasional.
Kesan Pertama Setelah Uji Coba di Jalan Raya
Setelah mengikuti sesi test drive, banyak peserta yang merasa terpukau dengan performa dan kenyamanan Rocky Hybrid. Mobil ini mampu menjalani berbagai bentukan jalan tanpa mengeluarkan suara bising, memberikan pengalaman berkendara yang menyenangkan.
Variasi mode berkendara, termasuk pengisian baterai saat menuruni bukit, menjadi fitur menarik yang wajar diperhitungkan. Peserta mengakui bahwa Rocky Hybrid memberikan respons yang cukup cepat dan dinamis saat dioperasikan di jalan perkotaan.
Meskipun ada nada mesin yang terdengar, hal ini tampaknya tidak mengurangi kenyamanan berkendara. Justru, ini menjadi bagian dari pengalaman berkendara yang unik di kendaraan hibrida ini.