Sebagian besar pengunjung yang menghadiri Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 masih belum menentukan jenis kendaraan yang mereka inginkan. Hasil ini diperoleh dari survei yang dilakukan oleh salah satu peserta pameran, GWM Indonesia, dan menunjukkan bahwa kebanyakan pengunjung masih dalam tahap eksplorasi berbagai opsi kendaraan.
Survei tersebut mengungkapkan bahwa walaupun banyak produk baru yang diperkenalkan selama pameran, sebagian besar responden tampaknya masih ragu-ragu dalam membuat keputusan. Sekitar 50 persen responden dilaporkan masih mencari tahu tentang berbagai tipe kendaraan yang ada di pasar saat ini.
Terdapat juga data lainnya yang menunjukkan bahwa 20 persen dari responden telah menetapkan pilihan pada kendaraan battery electric vehicle (BEV), sedangkan 12 persen tertarik pada hybrid electric vehicle (HEV) dan plug-in hybrid electric vehicle (PHEV). Sisa responden lainnya mengarah pada kendaraan internal combustion engine (ICE), sehingga pasar kendaraan masih sangat dinamis.
Pengunjung GIIAS 2025 Mencakup Berbagai Usia dan Profesi
GWM Indonesia mencatat bahwa survei ini melibatkan ratusan responden dari ribuan pengunjung yang datang ke booth mereka. Meskipun demikian, jumlah responden yang spesifik tidak diinformasikan, namun terdiri dari 54 persen pria dan 46 persen wanita.
Beragam usia juga tercermin dalam komposisi pengunjung, di mana sebagian besar berasal dari Generasi Z sebanyak 52 persen, disusul Generasi X 23 persen, dan milenial sebanyak 21 persen. Hal ini menunjukkan bahwa pameran telah menarik perhatian banyak kalangan, dari yang muda hingga yang lebih tua.
Responden berasal dari berbagai latar belakang profesi, termasuk mahasiswa, karyawan swasta, serta wirausahawan, menunjukkan bahwa minat terhadap otomotif mencakup masyarakat dengan berbagai kepentingan dan jenis pekerjaan.
Model Kendaraan yang Paling Diincar oleh Pengunjung
Dari survei yang dilakukan, model Tank 300 Diesel yang diluncurkan oleh GWM Indonesia menjadi yang paling menarik perhatian. Sekitar 27 persen responden memilih model ini di booth GWM, menandakan ketertarikan yang tinggi terhadap kendaraan yang ditawarkan.
Di tempat kedua, Tank 300 HEV dan ORA 03 BEV masing-masing menarik perhatian 22 persen responden. Selain itu, Haval Jolion HEV, Tank 500 HEV, dan Haval H6 juga menunjukkan angka ketertarikan yang signifikan di kalangan pengunjung.
Dari keseluruhan survei, banyak dari pengunjung yang menginginkan informasi lebih lanjut tentang spesifikasi kendaraan, dengan 62 persen responden mengharapkan rincian lebih lanjut serta 60 persen mencari program promosi.
Pemesanan Kendaraan Meningkat Secara Drastis
Selama 11 hari pameran, GWM Indonesia melaporkan telah menerima hampir 400 unit pemesanan kendaraan, yaitu dua kali lipat dari jumlah pemesanan di GIIAS tahun sebelumnya. Ini menunjukkan minat yang sangat positif dari para pengunjung terhadap produk mereka.
Dari total pemesanan, sekitar 58 persen merupakan model Tank 300 Diesel, sedangkan ORA 03 menyumbang 25 persen dari jumlah pemesanan. Angka ini menunjukkan bahwa pasar kendaraan listrik dan teknologi ramah lingkungan semakin diminati.
Pengunjung Meningkat, Namun Nilai Transaksi Menurun
Meskipun pengunjung di GIIAS meningkat sekitar 6-7 persen dibanding tahun lalu, estimasi nilai transaksi selama pameran telah menunjukkan penurunan. Ketua Gaikindo, Yohannes Nangoi, mengakui bahwa kondisi ekonomi saat ini mungkin berdampak pada nilai transaksi yang dihadapi saat pameran.
GIIAS 2025 diharapkan menjadi acara yang dapat mendongkrak penjualan mobil baru yang menurun pada semester pertama tahun ini. Gaikindo menetapkan target penjualan mobil baru sebanyak 900 ribu unit, sementara hingga saat ini baru mencapai sekitar 410.020 unit per bulan Juni 2025.
Dengan begitu banyak faktor yang mempengaruhi keputusan konsumen, GWM Indonesia memberikan perhatian lebih kepada keberagaman kebutuhan konsumen untuk menciptakan produk yang relevan dan menarik. Inovasi dalam otomotif tetap menjadi fokus utama bagi perusahaan untuk menjawab tantangan dan tuntutan pasar yang terus berkembang.