Pada bulan Juli 2025, pasar otomotif Indonesia menunjukkan perkembangan yang menjanjikan dengan peningkatan signifikan dalam penjualan kendaraan. Hampir seluruh sektor otomotif mengalami lonjakan, mencerminkan optimisme di kalangan konsumen dan pelaku industri.
Penjualan mobil ritel, yang merupakan angka penting bagi dealer, tercatat naik 1,8 persen jika dibandingkan bulan sebelumnya, sementara penjualan wholesales mengalami lonjakan hingga 4,8 persen. Hal ini menunjukkan bahwa permintaan terhadap kendaraan masih kuat di tengah tantangan ekonomi yang ada.
Analisis Pertumbuhan Pasar Mobil di Indonesia Selama Semester II 2025
Dari data yang ada, penjualan ritel pada Juli 2025 mencapai 62 ribu unit, memberikan sinyal positif bagi para pelaku industri otomotif. Kenaikan ini mencakup berbagai jenis kendaraan, mulai dari mobil penumpang hingga kendaraan komersial.
Secara keseluruhan, penjualan wholesales mencapai 60 ribu unit, menggambarkan peningkatan dalam kapasitas produksi dan distribusi pabrik. Hal ini juga mencerminkan keyakinan industri terhadap pemulihan pasar otomotif di masa mendatang.
Di tengah tren positif tersebut, merek Daihatsu berhasil menunjukkan performa yang mengesankan. Pada Juli 2025, Daihatsu mencatat pertumbuhan 12 persen dalam penjualan ritel, dengan total mencapai 11.220 unit.
Peran Strategis Daihatsu dalam Meningkatkan Penjualan Mobil di Indonesia
Merek yang fokus pada segmen mobil kompak ini juga mencatat penjualan wholesales sebesar 10.451 unit. Hal ini menunjukkan bahwa Daihatsu dapat memenuhi kebutuhan pasar akan kendaraan yang terjangkau dan berkualitas.
Sri Agung Handayani, Marketing Director Daihatsu, menilai bahwa kepercayaan pelanggan menjadi kunci sukses mereka. Dengan market share mencapai 17,9 persen, Daihatsu berhasil mempertahankan posisinya di tengah kompetisi yang ketat.
Daihatsu juga menjadi pilihan utama bagi banyak konsumen yang mencari mobil dengan harga terjangkau, dengan harga hingga Rp 300 juta. Ini menjadi daya tarik tersendiri, mengingat segmen ini menyumbang hampir 50 persen dari total pasar otomotif di Indonesia.
Pertumbuhan Segmen Mobil Penumpang dan Komersial: Fenomena yang Menarik
Segmen mobil penumpang dan komersial tetap menjadi favorit selama periode ini. LCGC MPV (Low Cost Green Car Multi Purpose Vehicle) dan LCGC Hatchback mencatatkan kenaikan yang signifikan, mencapai 17,1 persen.
Jumlah total unit yang terjual dari kedua segmen ini mencapai sekitar 11 ribu unit. Hal ini menunjukkan bahwa konsumen semakin tertarik untuk berinvestasi dalam kendaraan pribadi, baik untuk keperluan sehari-hari maupun untuk usaha.
Dari angka penjualan tersebut, merek Daihatsu Sigra dan Ayla berkontribusi sebesar 35 persen. Ini menunjukkan kekuatan merek dalam memenuhi kebutuhan konsumen di segmen LCGC yang populer.
Penjualan Kendaraan Komersial dan Dominasi Daihatsu di Pasar
Selain penjualan mobil penumpang, segmen kendaraan komersial juga mengalami pertumbuhan yang positif. Terutama, kendaraan Pick Up Low mencatat kenaikan penjualan sebesar 9,7 persen, mencapai sekitar 6 ribu unit.
Daihatsu Gran Max Pick Up mendominasi pasar di segmen ini dengan pangsa mencapai 63 persen. Kesuksesan ini menjadi bukti bahwa Daihatsu memahami dan memenuhi kebutuhan segmen pasar kendaraan komersial.
Peningkatan penjualan di segmen ini mengindikasikan semakin banyaknya usaha kecil dan menengah yang bergantung pada kendaraan untuk distribusi produk mereka. Daihatsu terus beradaptasi dengan tren pasar untuk tetap bersaing di industri yang dinamis ini.