Penjualan mobil murah dan ramah lingkungan di Indonesia kembali mengalami penurunan yang signifikan pada bulan September 2025. Angka penjualan mobil kategori Low Cost Green Car (LCGC) tercatat mencapai 7.795 unit, mengalami penurunan sebesar lima persen dibandingkan bulan sebelumnya yang mencatat 8.270 unit.
Penurunan ini menandai bulan kedua berturut-turut setelah angka penjualan yang sempat pulih pada bulan Juli. Pada bulan tersebut, terjadi peningkatan permintaan setelah sebelumnya menurun sejak bulan Maret.
Tren Penjualan LCGC di Indonesia Sepanjang Tahun 2025
Data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukkan bahwa distribusi LCGC mencapai puncaknya pada bulan Februari. Namun, setelah itu penjualan mulai turun secara bertahap mulai dari bulan Maret hingga Juni dengan pencapaian hanya 7.762 unit.
Setelah penurunan yang cukup signifikan tersebut, penjualan kembali naik pada bulan Juli hingga mencapai 8.923 unit. Sayangnya, tren positif ini tidak bertahan lama dan penjualan kembali merosot pada bulan Agustus.
Namun, meskipun terjadi penurunan, total distribusi LCGC untuk periode Januari hingga September 2025 masih terhitung cukup baik dengan total 89.051 unit. Hal ini menunjukkan bahwa minat masyarakat terhadap mobil ramah lingkungan masih ada, meskipun ada tantangan yang harus dihadapi.
Analisis Penyebab Penurunan Penjualan LCGC pada September
Salah satu faktor yang mungkin mempengaruhi penurunan adalah kondisi ekonomi yang tidak menentu. Inflasi dan peningkatan harga bahan bakar dapat membuat konsumen lebih berhati-hati dalam melakukan pembelian kendaraan baru.
Selain itu, adanya kebijakan pemerintah yang berfokus pada pengendalian emisi dan promosi kendaraan listrik juga mungkin mengalihkan perhatian konsumen dari LCGC. Masyarakat semakin menyadari pentingnya beralih ke kendaraan yang lebih ramah lingkungan.
Ketidakpastian di pasar otomotif juga dapat dihubungkan dengan masalah pasokan global yang mempengaruhi produksi kendaraan. Tantangan yang dihadapi oleh produsen dalam mendapatkan komponen yang diperlukan untuk merakit mobil mungkin berdampak pada ketersediaan model tertentu di pasaran.
Perbandingan Penjualan Model LCGC Terlaris di Indonesia
Toyota tetap mendominasi segmen LCGC dengan hadirnya model Calya yang terjual sebanyak 2.523 unit pada bulan September 2025. Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan kompetitornya, menegaskan posisi Toyota di pasar otomotif Indonesia.
Di posisi kedua, Honda Brio Satya berhasil terdistribusi sebanyak 1.917 unit, sementara Daihatsu Sigra berada di posisi ketiga dengan 1.738 unit. Kedua model ini juga menunjukkan daya tarik yang signifikan di kalangan konsumen.
Pada posisi yang lebih rendah, Toyota Agya dan Daihatsu Ayla hanya mencatatkan penjualan masing-masing 818 unit dan 799 unit. Hal ini menunjukkan adanya kompetisi yang sangat ketat di antara brand-brand ternama dalam kategori LCGC.