Helm adalah perlengkapan berkendara yang sangat penting untuk melindungi keselamatan kepala. Pentingnya helm membuat banyak pengendara rela mengeluarkan dana besar untuk mendapatkan proteksi yang maksimal sambil tetap memperhatikan aspek penampilan. Namun, tidak semua pemilik helm tahu bagaimana cara merawat dan membersihkan helm mereka dengan baik.
Dalam perawatan helm, diketahui bahwa tidak semua bagian dari helm bisa dicuci. Beberapa bagian memiliki fungsi tertentu dan penanganannya pun perlu dilakukan dengan tepat agar helm tetap awet dan fungsional.
Langkah pertama yang baik untuk diketahui oleh pemilik helm adalah bagaimana mengidentifikasi bagian mana yang bisa dan tidak bisa dicuci. Dengan pemahaman yang tepat, bisa mencegah kerusakan yang tidak perlu pada helm, dan menjaga keawetan dari komponen-komponen di dalamnya.
Cara Menentukan Bagian Helm yang Perlu Dicuci
Bagian dalam helm, sering kali disebut sebagai liner, memiliki beberapa elemen yang berbeda. Beberapa elemen ini bisa dilepas dan dicuci, sementara yang lainnya harus dijaga agar tidak terkena air secara langsung.
Untuk membersihkan liner, saatnya mengeluarkannya dari helm. Memang ada bagian yang bisa dibersihkan dengan air sabun, tetapi ada juga yang sebaiknya hanya dibersihkan dengan kain lembab.
Penting untuk tidak merendam helm secara keseluruhan dalam air. Proses ini bisa merusak bagian-bagian penting dari helm yang memberikan perlindungan saat terjadi benturan. Penggunaan detergen yang kuat juga sebaiknya dihindari karena bisa merusak material helm.
Perawatan Bagian Luar Helm yang Efektif
Tidak hanya bagian dalam, perawatan bagian luar helm juga penting. Mencuci bagian luar helm dengan air sabun lembut bisa membantu menghilangkan kotoran dan debu. Pastikan untuk menggunakan kain yang lembut agar tidak menggores permukaan helm.
Penggunaan sikat halus juga bisa dilakukan untuk membersihkan kotoran yang menempel. Pastikan sikat yang digunakan memiliki bulu yang lembut agar tidak merusak permukaan helm.
Setelah dibersihkan, disarankan untuk mengeringkan helm dengan cara diangin-angin. Mengeringkan helm di bawah sinar matahari langsung bisa berisiko merusak material helm dari waktu ke waktu.
Frekuensi Pembersihan Helm yang Tepat
Banyak yang bertanya-tanya seberapa sering helm sebaiknya dicuci. Sebenarnya, tidak ada standar yang pasti mengenai frekuensi pembersihan. Sebaiknya pembersihan dilakukan ketika pengguna mulai merasakan tidak nyaman akibat bau serta kotoran yang menempel.
Saat helm sering digunakan, terutamanya dalam kegiatan sehari-hari, pembersihan minimal sebulan sekali bisa menjadi panduan yang baik. Namun, tetap perhatikan kondisi dan kenyamanan saat menggunakan helm.
Jika helm digunakan dalam aktivitas yang lebih ekstrim seperti motocross, pembersihan mungkin perlu dilakukan lebih sering. Kendati demikian, selalu pastikan untuk tidak menggunakan sabun berbasis detergen yang kuat agar helm tetap awet dan nyaman digunakan.
Pemilihan Produk untuk Perawatan Helm yang Aman
Pilihlah produk yang tepat untuk merawat helm. Penggunaan produk berbahan dasar air menjadi rekomendasi utama. Ini tidak hanya aman untuk helm, tetapi juga efektif dalam menghilangkan bau dan kotoran yang menempel.
Sebagai alternatif, menyemprotkan disinfektan yang aman untuk material helm juga bisa menjadi solusi. Namun, sebisa mungkin hindari produk yang mengandung bahan kimia keras agar tidak merusak bahan helm.
Dalam merawat helm, lakukan tindakan pencegahan, seperti menyimpan helm di tempat yang kering dan tidak lembap. Perawatan yang baik akan memperpanjang usia helm, sehingga perlindungan tetap terjaga saat berkendara.