Demonstrasi ojek online yang telah lama direncanakan, kini hampir tiba saatnya dilaksanakan. Aksi unjuk rasa ini diinisiasi oleh Garda Indonesia dan diharapkan dihadiri oleh ribuan massa yang akan menunjukkan solidaritas melalui gerakan pemadaman aplikasi.
Pada tanggal 17 September 2025, markas Garda di Cempaka Mas, Jakarta Pusat dijadwalkan menjadi tempat berkumpul. Dari sana, rombongan ojol akan berkonvoi ke beberapa lokasi penting, termasuk Istana Negara dan Gedung Kementerian Perhubungan.
“Kami mengimbau kepada masyarakat agar memilih moda transportasi alternatif pada hari itu, karena aplikasi transportasi online akan dimatikan masif sebagai dukungan terhadap aksi demonstrasi yang berlangsung,” jelas Igun Wicaksono, Ketua Umum Garda Indonesia.
Tuntutan Utama Para Pengemudi Ojol dalam Aksi Demonstrasi
Di tengah aksi tersebut, para ojek online membawa tujuh tuntutan yang sangat penting bagi mereka. Salah satu tuntutan utama adalah meminta Kapolri untuk menyelidiki tragedi yang terjadi pada 28 Agustus 2025, di mana seorang pengemudi ojol bernama Affan Kurniawan tewas akibat kecelakaan yang melibatkan kendaraan polisi.
Lebih lanjut, mereka juga mendesak agar Menteri Perhubungan, Dudy Purwaghandi, dicopot dari jabatannya. Mereka menilai bahwa selama kepemimpinan Dudy, Kementerian Perhubungan tidak menjalankan tugasnya dengan baik, karena kebijakan yang dibuat dinilai lebih berpihak kepada perusahaan-perusahaan aplikasi transportasi online.
“Kami meminta masyarakat untuk menilai kinerja Menteri Perhubungan saat ini. Kami merasa bahwa kebijakannya lebih mendukung kepentingan pengusaha aplikasi daripada rakyat, khususnya pengemudi ojol,” tegas Igun.
Solidaritas di Antara Berbagai Kalangan
Menariknya, aksi ini tidak hanya diikuti oleh para ojol saja. Soliditas juga muncul dari mahasiswa, termasuk dari organisasi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia dan berbagai aliansi lainnya. Hal ini menunjukkan bahwa isu yang diangkat bukan hanya berkaitan dengan pengemudi, tetapi juga mewakili kepentingan masyarakat luas.
“Aksi ini merupakan gabungan dari berbagai elemen masyarakat yang merasa dirugikan oleh kebijakan yang tidak berpihak kepada mereka. Kami ingin suara kami didengar,” kata seorang perwakilan mahasiswa.
Pendidikan dan kesadaran kolektif masyarakat semakin meningkat, yang mendorong partisipasi aktif dalam aksi-aksi seperti ini. Dengan demikian, inisiatif untuk melakukan perubahan tidak hanya bergantung pada satu kelompok saja, tetapi merupakan tuntutan bersama.
Desakan untuk Perubahan Kebijakan Transportasi
Dalam tuntutan yang dibawa, para pengemudi ojol meminta agar RUU Transportasi Online dimasukkan dalam program legislasi nasional tahun 2025-2026. Hal ini dianggap urgent untuk memastikan regulasi yang adil bagi pengemudi dan pengguna jasa.
Selain itu, mereka juga mendesak pengurangan potongan fee dari aplikasi yang dianggap terlalu tinggi, yakni 10%. Dengan kebijakan ini, diharapkan pendapatan pengemudi dapat lebih stabil dan seimbang.
Tuntutan lain mencakup regulasi tarif antar barang dan makanan, serta audit investigatif terkait potongan yang seringkali tidak transparan. Hal ini bertujuan untuk menghadirkan keadilan dan transparansi dalam industri transportasi online yang berkembang sangat pesat.
Rencana Aksi dan Harapan Masyarakat
Aksi unjuk rasa ini diharapkan dapat memberikan dampak yang signifikan, bukan hanya bagi pengemudi ojol, tetapi juga bagi seluruh masyarakat yang bergantung pada transportasi online. Kehadiran mereka di depan gedung-gedung pemerintahan diharapkan dapat membuka mata pihak-pihak terkait untuk mendengarkan keluhan dan aspirasi rakyat.
Dengan membawa tujuh poin tuntutan, para pengemudi ojol berharap suara mereka tidak hanya menjadi gaung di jalanan, tetapi juga memperoleh perhatian dari kondisi sosial yang lebih luas. Ini adalah momentum yang tepat untuk mendorong perubahan kebijakan yang pro terhadap masyarakat.
Besar harapan agar aksi ini dapat menginspirasi lebih banyak orang untuk bersuara dan berpartisipasi dalam perubahan. Solidaritas dan kesatuan dari berbagai kalangan adalah kunci untuk mencapai berbagai tujuan yang diinginkan.