MotoGP mengumumkan bahwa tidak ada rencana untuk menambah jumlah balapan dalam satu musim melebihi 22 seri. Pernyataan ini ditekankan oleh Carlos Ezpeleta, yang merupakan Direktur Olahraga Dorna Sports, yang bertanggung jawab atas penyelenggaraan MotoGP secara keseluruhan.
Ezpeleta menyatakan bahwa tujuan utama ajang ini bukanlah menambah jumlah balapan, melainkan menjaga kualitas kompetisi agar tetap ideal bagi semua pihak, termasuk tim, pembalap, dan kru yang terlibat. Keseimbangan antara tantangan olahraga dan keberlanjutan merupakan hal yang sangat penting bagi mereka.
Belakangan ini, jumlah seri per musim MotoGP telah meningkat dari 18 menjadi 22 balapan. Meskipun perubahan ini membuat jadwal balapan semakin ketat, Ezpeleta menegaskan bahwa batas maksimum jumlah seri tetap 22, dan mereka tidak memiliki rencana untuk mengubah angka tersebut.
Mengapa Kualitas Lebih Penting daripada Kuantitas dalam MotoGP
Pentingnya kualitas dibandingkan kuantitas dalam sebuah kompetisi olahraga adalah tema utama yang diangkat oleh Ezpeleta. Ia menekankan bahwa jika jumlah balapan terus bertambah, akan ada risiko penurunan kualitas kompetisi yang dihasilkan.
Dengan format baru Sprint Race yang diterapkan sejak tahun 2023, para pembalap kini harus menghadapi dua balapan dalam satu akhir pekan. Dalam satu musim, seorang pembalap mungkin menjalani lebih dari 40 start, meningkatkan tekanan fisik dan mental.
Jadwal balapan yang sangat padat juga mempengaruhi kesiapan teknis tim. Setiap tim harus bersiap secara optimal sehingga mereka dapat menghadapi tantangan yang ada setiap akhir pekan balapan.
Komitmen Terhadap Seluruh Kelas Balapan dalam Kalender MotoGP
Ezpeleta juga membantah rumor mengenai pengurangan kelas Moto2 dan Moto3 dalam beberapa seri di luar Eropa. Sebaliknya, ia menegaskan bahwa semua kelas kejuaraan dunia, yaitu Moto3, Moto2, dan MotoGP akan terus tampil dalam kalender yang sama di berbagai negara.
Menurutnya, Dorna Sports akan memastikan bahwa semua tim memiliki kesempatan untuk berkompetisi di semua balapan, dan setiap tim telah menyatakan kesiapan mereka untuk ambil bagian. Hal ini menunjukkan komitmen Dorna untuk mempertahankan keutuhan kejuaraan.
Ketika olahraga ini terus berkembang, penting bagi semua komponen yang terlibat untuk mendapatkan perwakilan yang adil. Ini juga menunjukkan betapa pentingnya struktur dan organisasi dalam menyelenggarakan ajang kelas dunia.
Peningkatan Fasilitas dan Ruang Paddock di Sirkuit
Namun, Ezpeleta mengakui bahwa masih ada tantangan berkaitan dengan fasilitas, terutama ruang paddock di beberapa sirkuit. Beberapa tim Moto2 dan Moto3 sering kali terpaksa menggunakan tenda atau area tambahan alih-alih garasi utama yang digunakan tim MotoGP.
Ke depannya, Dorna berencana untuk menata kembali infrastruktur di setiap sirkuit agar semua tim dapat menikmati fasilitas yang layak dan setara. Ini adalah langkah penting untuk memastikan kenyamanan dan kesejahteraan bagi semua peserta.
Dengan perencanaan yang lebih baik serta upaya peningkatan fasilitas, diharapkan semua tim dapat berkonsentrasi penuh selama balapan tanpa terganggu oleh masalah logistik.