Jakarta – Dunia otomotif baru saja dikejutkan oleh prestasi luar biasa yang dicapai oleh Mercedes-AMG melalui mobil konsep listrik terbarunya, AMG GT XX. Dalam suatu pengujian ekstrem, mobil ini berhasil menempuh jarak 5.479 kilometer dalam waktu 24 jam, sebuah pencapaian yang mengundang perhatian banyak pihak.
Keberhasilan ini tidak hanya sebatas catatan jarak tempuh, tetapi juga menandai sebuah momen bersejarah di dunia kendaraan listrik. Secara keseluruhan, AMG GT XX berhasil menyelesaikan jarak setara dengan keliling Bumi, yaitu 40.075 kilometer, dalam waktu kurang dari delapan hari.
Pencapaian ini tentunya melampaui rekor sebelumnya yang dipegang oleh mobil listrik asal Tiongkok, Xpeng P7, yang hanya mampu menempuh jarak 3.961 km dalam waktu yang sama. Ini menunjukkan bahwa inovasi dan teknologi yang diterapkan dalam AMG GT XX sangat superior.
Pencapaian Luar Biasa yang Membuktikan Teknologi Terdepan
Pencapaian yang diraih oleh AMG GT XX menjadi pertanda penting dalam perkembangan teknologi kendaraan listrik. Dengan jarak tempuh yang 1.518 km lebih jauh dari rekor sebelumnya, hal ini menunjukkan kemajuan signifikan yang dicapai oleh Mercedes-AMG dalam riset dan pengembangan.
AMG GT XX bukanlah mobil yang sudah dipasarkan; statusnya masih sebagai mobil konsep yang dirancang untuk mengeksplorasi batasan teknologi terkini. Ini menunjukkan bahwa Mercedes-AMG berkomitmen untuk terus berinovasi dalam dunia otomotif, khususnya di segmen kendaraan listrik.
Tentunya, perbedaan status antara AMG GT XX dan Xpeng P7 menjadi perhatian tersendiri. Xpeng P7 sudah banyak beredar di pasaran, sedangkan AMG GT XX masih dalam tahap pengembangan dan pengetesan, yang menunjukkan potensi luar biasa yang dimiliki mobil ini.
Pengujian Ekstrem di Lintasan Tercepat di Dunia
Tim Mercedes-AMG tidak hanya berhenti pada rekor jarak tempuh 24 jam. Mereka melanjutkan uji coba dengan misi ambisius, yaitu “keliling dunia dalam delapan hari.” Target yang diusung adalah menempuh jarak total 40.075 km, yang merupakan keliling Bumi.
Menariknya, AMG GT XX berhasil menyelesaikan tantangan ini dalam waktu 7 hari 13 jam 24 menit. Setelah mencapai target tersebut, pengujian dilanjutkan dan mobil ini akhirnya menempuh jarak 40.234 km dalam waktu 7 hari 14 jam 9 menit 52 detik.
Seluruh proses pengujian dilakukan di lintasan Nardo High-Speed Track, Italia. Mobil dipacu pada kecepatan konstan 300 km/jam, yang menjadikannya salah satu pengujian paling ekstrem dalam sejarah otomotif modern.
Inovasi dalam Sistem Pengisian Daya dan Efisiensi Energi
Salah satu kunci utama dari keberhasilan AMG GT XX adalah sistem pengisian daya cepat yang diterapkannya. Mobil ini melakukan pengisian daya dengan rata-rata 850 kW, yang memungkinkan waktu pengisian singkat sebelum kembali melaju dengan kecepatan maksimal.
Pengisian daya yang efisien sangat penting, terutama ketika mobil melaju terus menerus selama hampir delapan hari tanpa henti. Tim pengujian hanya melakukan penghentian singkat hanya untuk melakukan pengisian daya, memaksimalkan waktu tempuh.
Selain itu, pengujian ini dilakukan dalam berbagai kondisi, siang maupun malam, yang semakin menantang kemampuan teknologi dan daya tahan mobil. Dengan melakukan pengujian yang ekstrem ini, Mercedes-AMG memperlihatkan kepada dunia bahwa mereka siap untuk bersaing di era kendaraan listrik yang semakin berkembang.
Masa Depan Kendaraan Listrik dan Kontribusi Mercedes-AMG
Pencapaian yang diraih oleh AMG GT XX bukan hanya sekedar angka, tetapi juga sebuah tonggak sejarah dalam inovasi dunia otomotif. Pada saat banyak produsen lain masih mencoba mencapai efisiensi yang lebih baik, Mercedes-AMG telah menyajikan sebuah contoh nyata dari kemampuan teknologi terdepan.
Keberhasilan ini juga membawa harapan baru bagi masa depan kendaraan listrik yang lebih efisien dan bertenaga. Dengan fondasi yang kuat dalam penelitian dan pengembangan, Mercedes-AMG siap untuk memimpin jalan dalam era kendaraan elektrik yang ramah lingkungan.
Otomotif modern kini menghadapi tantangan besar seiring dengan pergeseran ke arah keberlanjutan. Pencapaian AMG GT XX memberikan inspirasi kepada banyak pihak untuk mengeksplorasi lebih jauh potensi di segmen kendaraan listrik dan mempercepat perhatian pada teknologi yang ramah lingkungan.
