Presiden Prabowo Subianto menegaskan keyakinannya bahwa Indonesia akan memiliki mobil buatan lokal dalam kurun waktu tiga tahun mendatang. Dalam pidatonya di Istana Negara, ia mengungkapkan bahwa visi ini sudah didukung dengan pengalokasian dana dan persiapan lahan untuk pabrik-pabrik otomotif yang akan dibangun.
Di tengah sidang kabinet, Prabowo juga memperkenalkan ‘Maung’, mobil jeep yang merupakan hasil karya anak bangsa. Ia menunjukkan kebanggaannya atas kendaraan tersebut, menegaskan bahwa para pejabat di lingkungan pemerintah kini tidak lagi menggunakan jeep dari negara lain.
Dalam acara tersebut, Prabowo menyatakan bahwa Indonesia telah berhasil memproduksi jeep sendiri. Hal ini menjadi simbol kebanggaan bagi para pejabat dan perwira, yang kini bisa memakai produk dalam negeri tanpa perlu bergantung pada kendaraan dari luar.
Komitmen Pemerintah dalam Mengembangkan Industri Otomotif Nasional
Komitmen Pemerintah Indonesia terhadap industri otomotif lokal menjadi sangat jelas dalam pidato Prabowo. Ia menyatakan bahwa semua yang hadir dalam sidang kabinet diharapkan untuk menggunakan mobil Maung di waktu mendatang, kecuali pada hari libur.
Prabowo bertekad untuk menjadikan Maung sebagai mobil resmi bagi semua menteri. Ia menekankan bahwa kendaraan mewah hanya boleh digunakan pada saat libur, menegaskan pentingnya penggunaan produk lokal dalam kegiatan formal.
Saat dilantik sebagai presiden, Prabowo sudah menggunakan Maung versi MV3 Garuda Limousine. Hal ini menunjukkan bahwa ia ingin memberikan contoh nyata dalam dukungan terhadap produk-produk buatan Indonesia.
Spesifikasi dan Komponen Mobil Maung
Mobil Maung memiliki Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang mencapai 70 persen. Ini merupakan pencapaian signifikan dalam upaya untuk menumbuhkan industri otomotif lokal dan mengurangi ketergantungan pada impor.
Sebanyak 30 persen dari komponen lainnya berasal dari produsen mobil ternama Korea Selatan dan Jerman, yaitu Ssangyong dan Mercedes-Benz. Hal ini menunjukkan sinergi antara teknologi lokal dan internasional untuk menghasilkan produk yang berkualitas.
Mobil ini direncanakan mulai diproduksi dalam skala besar pada November 2024. Hal ini diharapkan dapat memenuhi permintaan dari pemerintah, khususnya untuk kendaraan dinas pejabat.
Pentingnya Dukungan Masyarakat dalam Pemanfaatan Mobil Lokal
Dukungan dari masyarakat juga sangat penting untuk kesuksesan program ini. Dengan meningkatnya kesadaran akan kebutuhan untuk menggunakan produk buatan dalam negeri, diharapkan masyarakat dapat meningkatkan kepercayaan terhadap kualitas mobil lokal.
Program ini diharapkan dapat menggerakkan ekonomi nasional, terutama di bidang industri otomotif. Selain itu, investasi di sektor ini juga dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi warga Indonesia.
Dukungan masyarakat dalam menggunakan mobil Maung akan menjadi langkah menuju kemandirian otomotif di Indonesia. Hal ini bisa mendorong produsen lain untuk mengembangkan inovasi yang lebih baik di bidang otomotif.











