Kemacetan di sepanjang jalan raya Jakarta sering kali menjadi tantangan tersendiri bagi pengemudi setiap hari. Dalam situasi ini, tidak hanya keterampilan berkendara yang diuji, tetapi juga performa mobil yang digunakan. Baru-baru ini, SUV listrik AION UT diujicoba dalam perjalanan dari Jakarta ke Bandung, sebuah momen yang memberikan gambaran tentang bagaimana mobil ini menghadapi rintangan perkotaan.
Dengan mulainya perjalanan dari diler di kawasan Warung Buncit, Jakarta Selatan, pengemudi langsung dihadapkan pada antrean yang mengular menuju pintu tol. Dalam kondisi lalu lintas padat seperti ini, AION UT menunjukkan kemampuan yang mengesankan dalam hal kemudahan berkendara.
Setir yang dirancang ringan memberikan kontrol yang presisi, memungkinkan pengemudi untuk melakukan manuver dengan luwes. Respons pedal gas dan rem yang halus tanpa hentakan membuat pengalaman berkendara terasa nyaman bahkan di tengah kerumunan kendaraan yang berdesakan.
Aksesibilitas dan Pengalaman Berkendara yang Menyenangkan
AION UT menawarkan tiga mode berkendara yang dapat dipilih sesuai dengan situasi yang dihadapi: Comfort, Eco, dan Sport. Dalam situasi lalu lintas yang padat, mode Comfort dan Eco menjadi pilihan terbaik untuk menghemat energi dan menjaga kenyamanan pengemudi.
Ketika memasuki jalan tol yang lebih luas, mode Sport menjadi sempurna untuk meningkatkan performa. Akselerasi yang spontan dan responsif menjadikan pengalaman berkendara lebih menyenangkan saat menyalip kendaraan lain di jalur bebas hambatan.
Teknologi yang diusung AION UT juga tak kalah menarik. Ditenagai oleh baterai LFP, mobil ini mendukung pengisian daya AC tipe 2 dan DC CCS2. Jarak tempuhnya yang diklaim mencapai 500 kilometer menunjukkan efisiensinya sebagai mobil listrik.
Desain Interior yang Ergonomis dan Fungsional
Masuk ke dalam kabin AION UT, pengemudi disambut dengan kursi yang ergonomis dan nyaman. Busa yang digunakan cukup empuk, meski pengemudi mungkin masih merasakan sedikit pegal pada perjalanan jarak jauh.
Kapasitas bagasi yang lebih dari 1.000 liter memberikan fleksibilitas dalam membawa barang-barang saat bepergian. Hal ini menjadi nilai tambah bagi mereka yang sering travel atau berpergian jauh.
Sistem hiburan di dalam kabin menggunakan layar sentuh besar dengan interface ADiGO, yang memungkinkan akses mudah ke berbagai fitur. Namun, fungsi pengaturan spion yang sepenuhnya berbasis layar membuatnya kurang praktis saat pengemudi ingin menyesuaikan spion dengan cepat.
Eksterior Futuristis Membuat Tampil Memukau
Dari segi desain luar, AION UT menampilkan lampu utama LED yang khas dengan gaya “Owl Eyes”. Identitas desain ini memberikan kesan modern dan futuristis yang kuat, menegaskan posisi mobil ini dalam segmen SUV listrik di Indonesia.
CEO GAC Indonesia mengungkapkan bahwa AION UT ditujukan untuk generasi urban. Mobil ini dihadirkan sebagai solusi untuk mendukung gaya hidup modern yang semakin dinamis.
Di Indonesia, AION UT hadir dengan dua varian yang berbeda, yaitu Standard dan Premium. Harga yang ditawarkan cukup bersaing, dengan model Standard seharga Rp 325 juta dan Premium seharga Rp 363 juta.