Purbaya Yudhi Sadewa, yang baru dilantik sebagai Menteri Keuangan, merupakan sosok yang juga terkenal di dunia keuangan Indonesia. Ia menggantikan posisi Sri Mulyani dan mencatatkan total kekayaan hampir Rp40 miliar, yang termasuk dalam beberapa bentuk aset berharga seperti kendaraan dan properti.
Dari laporan kekayaan yang diajukan, Purbaya memiliki enam kendaraan bernilai total sekitar Rp3,6 miliar. Di antara kendaraan tersebut terdapat mobil sedan Mercedes-Benz, BMW, dan Toyota Alphard yang menunjukkan selera dan statusnya di masyarakat.
Secara rinci, Purbaya memiliki mobil sedan Mercedes-Benz tahun 2008 yang bernilai Rp200 juta. Selain itu, ia juga memiliki SUV BMW produksi 2019 yang diperkirakan senilai Rp1,6 miliar, serta mobil Toyota Alphard yang dihargai Rp1 miliar.
Profil Purbaya Yudhi Sadewa Sebelum Menjadi Menteri Keuangan
Purbaya merupakan lulusan Ilmu Ekonomi dari Purdue University di Amerika Serikat. Sebelum menjabat sebagai Menteri Keuangan, ia memiliki pengalaman luas dalam berbagai posisi strategis di sektor publik dan keuangan.
Sebelumnya, ia menjabat sebagai Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Dalam perannya ini, ia berperan penting dalam menjaga stabilitas sistem keuangan di Indonesia.
Purbaya juga sempat mengisi posisi sebagai Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi dari Mei 2018 hingga September 2020. Ini menunjukkan bahwa ia memiliki pemahaman yang baik mengenai isu-isu strategis di tingkat nasional.
Karier Purbaya di Berbagai Instansi Pemerintah
Di sepanjang kariernya, Purbaya telah menjabat di sejumlah posisi penting yang membentuk keahliannya. Ia pernah menjadi Staf Khusus Bidang Ekonomi di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan.
Purbaya juga aktif dalam permasalahan yang berkaitan dengan ekonomi strategis, termasuk sebagai Deputi III Bidang Pengelolaan Isu Strategis di Kantor Staf Presiden. Ini menunjukkan keterlibatannya dalam pengambilan keputusan penting di pemerintahan.
Selain itu, Purbaya terlibat dalam Dewan Pertimbangan Kamar Dagang dan Industri serta menjadi anggota Indonesia Economic Forum, memperkuat jaringannya di sektor swasta dan publik. Semua pengalaman ini membuatnya sangat terampil dalam mengelola isu keuangan dan kebijakan ekonomi.
Visi dan Rencana Purbaya Sebagai Menteri Keuangan
Dilantik melalui Keputusan Presiden Nomor 86 Tahun 2025, Purbaya memiliki tantangan besar di hadapannya untuk memulihkan perekonomian pasca-pandemi. Visi politik dan ekonomi yang ia tawarkan akan menjadi kunci bagi posisi barunya ini.
Purbaya berkomitmen untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan negara. Ia juga berfokus pada pengembangan kebijakan yang mengutamakan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Dengan berbagai pengalamannya, Purbaya diharapkan mampu menjalankan tugasnya dengan baik, terutama dalam hal kebijakan fiskal dan perencanaan anggaran negara. Keberhasilannya dalam menjalankan amanah ini sangat bergantung pada kolaborasi dengan berbagai pihak dan pemangku kepentingan yang ada.