Sebuah video yang memperlihatkan tindakan berani sekelompok pengendara motor matik Yamaha tengah viral di media sosial. Dalam rekaman tersebut, salah satu pengendara nekat menyetop bus di jalan menurun agar rekan-rekannya bisa menyalip dengan lebih leluasa, tindakan ini menimbulkan berbagai reaksi dari netizen.
Kejadian itu berlangsung ketika seorang pengendara Yamaha Nmax berhasil mendahului bus yang tampak panjang. Arus lalu lintas saat itu terbilang padat, termasuk kendaraan dari arah berlawanan yang juga cukup ramai.
Dalam situasi yang berisiko tersebut, pengendara Yamaha memberikan sinyal kepada sopir bus untuk menghentikan kendaraan. Pengemudi bus, meskipun terlihat terpaksa, kemudian berupaya memperlambat laju kendaraannya, hampir saja menabrak pengendara yang memintanya untuk berhenti.
Aksi Berisiko yang Tuai Kontroversi di Media Sosial
Setelah bus berhenti, puluhan peserta konvoi skuter matik langsung memacu kendaraannya untuk menyalip bus. Aksi ini tidak hanya menarik perhatian orang di sekitar, tetapi juga mendatangkan berbagai komentar negatif di media sosial terkait keamanan berkendara.
Reaksi netizen terhadap video tersebut sangat beragam. Banyak yang mengkritik tindakan pengendara yang dianggap tidak patut, bahkan merugikan keselamatan banyak orang. Beberapa komentar mencerminkan kekhawatiran terkait langkah berani itu.
Banyak pengguna media sosial yang memberikan pendapat, salah satunya adalah perekam video yang menyuarakan ketidakpuasannya. “Eh mang kalem atuh mang, bukan gitu,” ungkapnya, menyiratkan kekhawatiran terhadap keselamatan di jalan raya.
Pentingnya Keselamatan Berkendara di Jalan yang Menurun
Berhenti mendadak pada kendaraan besar, seperti bus, sangat berisiko, terutama di jalan yang menurun dan berkelok. Kendaraan berat pada dasarnya memerlukan jarak pengereman yang lebih jauh dibandingkan dengan kendaraan kecil, seperti sepeda motor atau mobil penumpang.
Dalam kondisi tertentu, pengemudi bus biasanya lebih memanfaatkan gigi rendah untuk mengurangi kecepatan alih-alih menggunakan rem. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya rem blong yang bisa berbahaya bagi semua pengguna jalan.
Apabila pengendara lain menghentikan bus tanpa alasan mendesak, hal itu sangat berpotensi membuat bus kehilangan kendali. Akibatnya, situasi ini sangat berbahaya, bukan hanya bagi pengemudi bus dan penumpang, tetapi juga bagi pengendara lain di sekitar mereka yang terlibat dalam insiden itu.
Perilaku Pengendara yang Membahayakan
Insiden semacam ini menimbulkan pertanyaan mendalam mengenai perilaku pengendara di jalan. Tindakan nekat seperti menyetop kendaraan besar untuk menyalip bukan hanya menunjukkan ketidakpedulian terhadap keselamatan pribadi, tetapi juga terhadap keselamatan orang lain.
Dari sudut pandang hukum, tindakan ini bisa digolongkan sebagai pelanggaran lalu lintas. Selain berisiko tinggi, tindakan tersebut menciptakan potensi kecelakaan di jalan yang sangat berbahaya.
Di samping itu, media sosial menjadi wadah bagi netizen untuk berbagi pendapat dan memperdebatkan tindakan yang dilakukan. Banyak di antaranya merasa terganggu dengan aksi tidak bertanggung jawab yang terekam dalam video tersebut.