Ketua Umum Gaikindo, Yohannes Nangoi, mengindikasikan bahwa Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2026 akan diselenggarakan kembali di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang Selatan. Hal ini menjadi perbincangan hangat, mengingat sebelumnya ada opsi untuk memindahkan acara ke berbagai lokasi lain, seperti Pantai Indah Kapuk (PIK) di Jakarta Utara.
Pertimbangan ini muncul karena jumlah peserta pameran yang terus meningkat setiap tahunnya, membuat kapasitas ICE BSD menjadi satu faktor penting dalam pemilihan lokasi. Namun, menurut Nangoi, respons dari peserta dan pengunjung akan menjadi prioritas utama dalam penentuan lokasi pameran mendatang.
“Kami melakukan survei dan mendapatkan masukan dari berbagai pihak, termasuk wartawan dan pengunjung. Ini semua kami pertimbangkan untuk keputusan kami selanjutnya,” ujar Nangoi setelah penutupan GIIAS 2025.
Pentingnya Lokasi dalam Kesuksesan GIIAS 2026
Lokasi yang tepat sangat vital untuk kesuksesan GIIAS, mengingat pertumbuhan industri otomotif yang pesat di Indonesia. ICE BSD, yang memiliki kapasitas luas, diharapkan dapat menampung peserta sebanyak mungkin untuk menampilkan produk inovatif mereka.
Namun, isu kapasitas menjadi tantangan tersendiri. Hal ini membuat pengelola GIIAS perlu terus berinovasi dan beradaptasi dengan jumlah pengunjung yang terus bertambah dari tahun ke tahun.
Nangoi menjelaskan bahwa proses pengambilan keputusan ini bukan sekadar urusan teknik, tetapi juga melibatkan banyak feedback dari peserta yang telah berpartisipasi sebelumnya. Dengan memperhatikan masukan ini, diharapkan GIIAS dapat terus berkembang dan menarik lebih banyak pengunjung di tahun-tahun mendatang.
Masukan dari Peserta dan Pengunjung sangat Diperhatikan
Dalam upaya memprioritaskan kepuasan peserta dan pengunjung, Gaikindo melaksanakan survei untuk mengumpulkan data dan masukan. Hal ini penting untuk mengevaluasi apakah ICE BSD masih menjadi pilihan terbaik untuk GIIAS 2026 atau perlu mempertimbangkan lokasi baru.
“Kami berkomitmen untuk mendengarkan suara dari para peserta, karena mereka adalah bagian integral dari kesuksesan acara ini,” ungkap Nangoi. Diharapkan, langkah ini dapat menciptakan pengalaman yang lebih baik bagi semua pihak yang terlibat dalam pameran otomotif terbesar di Indonesia.
Dari hasil survei tersebut, banyak peserta menyatakan bahwa mereka merasa nyaman dan puas dengan fasilitas yang ada di ICE BSD. Keberadaan fasilitas yang memadai dapat mendukung eksposur produk mereka, sekaligus memberikan ruang bagi pengunjung untuk mengeksplorasi berbagai inovasi.
Analisis Kemungkinan Pindah Lokasi Pameran
Walaupun ada kemungkinan pemindahan lokasi, Nangoi menegaskan bahwa sampai saat ini, tidak ada permintaan resmi dari merek atau APM untuk melakukan hal tersebut. Ini menunjukkan bahwa ICE BSD masih menjadi tempat yang diakui oleh banyak pihak.
Setiap keputusan untuk pindah lokasi memerlukan evaluasi mendalam dan masukan dari banyak pihak. Gaikindo tidak ingin mengambil langkah gegabah tanpa memperhitungkan berbagai aspek yang mempengaruhi suksesnya acara.
Kemungkinan untuk tetap di ICE BSD memang lebih dominan saat ini. Mengingat banyaknya pertimbang dari peserta dan basis pengunjung yang sudah ada, Gaikindo merasa optimis untuk mempertahankan lokasi ini di masa mendatang.
ICE BSD dan Fasilitas yang Tersedia untuk GIIAS
Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD adalah tempat yang didesain khusus untuk berbagai acara skala besar, termasuk pameran otomotif. Dengan luas lahan sekitar 22 hektare, ICE BSD menawarkan 10 ruang pameran, baik indoor maupun outdoor.
Dikembangkan oleh Sinar Mas Land dan Kompas Gramedia, fasilitas di ICE BSD dikenal modern dan dapat memenuhi berbagai kebutuhan acara besar. Hal ini menjadi salah satu alasan kuat mengapa banyak peserta lebih memilih untuk tetap berpartisipasi di venue ini.
Di sisi lain, ada pertimbangan untuk lokasi baru seperti Nusantara International Convention Exhibition (NICE) yang terletak di PIK. Namun, kondisi NICE yang masih dalam pembangunan menjadi pertimbangan tersendiri untuk saat ini.