Suzuki Indomobil Sales baru saja mengungkap generasi terbaru dari model legendarisnya, Satria F150, di Sirkuit Sentul, Bogor. Acara tersebut menandai Indonesia sebagai negara pertama di dunia yang meluncurkan motor ini, menambah kehormatan tersendiri bagi penggemarnya.
Dalam peluncuran ini, Presiden Direktur Suzuki Indomobil Motor, Minoru Amano, membagikan perjalanan sejarah Satria F150. Dia mengisahkan bahwa awal mula sepeda motor ini dimulai dengan pembuatan A100 yang sangat populer di Indonesia pada tahun 1970-an.
Mengikuti perkembangan waktu, Satria F150 telah mengalami banyak perubahan dan menjadi salah satu ikon di dunia otomotif Indonesia. Sejak diproduksi, reputasi Satria sebagai motor yang dapat diandalkan terus berkembang, menjadikannya pilihan utama bagi banyak pengendara.
Kisah menarik tentang evolusi motor ini dimulai pada tahun 1980-an dengan hadirnya model RC 100. Saat itu, Suzuki memproduksi motor underbone di pabrik Bekasi, yang menjadi tonggak awal keberadaan motor-motor legendaris lainnya.
Seiring berjalannya waktu, pada tahun 1990-an, Suzuki mengenalkan Shogun, motor underbone 4-tak pertama yang diproduksi di dalam negeri. Kemunculannya menandai era baru dalam industri otomotif Indonesia yang semakin berkembang pesat.
Selanjutnya, Satria FU 120 diluncurkan pada tahun 1997 dan kemudian melahirkan Satria FU 150 pada tahun 2004. Motor ini dikenal sebagai generasi yang menciptakan tren, hingga terkenal di kalangan anak muda dengan ungkapan ikoniknya, “gak FU, gak love you.”
Pembaruan dan Inovasi pada Satria FU 150 Generasi Baru
Meskipun ada banyak pembaruan, Satria FU 150 generasi terbaru ini tidak mengalami perubahan pada sektor mesin. Mesin tetap menggunakan kapasitas 147 cc, 1 silinder, 4-tak, DOHC, serta dilengkapi dengan 4 klep dan pendingin cairan.
Tenaga maksimum dari mesin ini mencapai 13,5 kW atau sekitar 18,1 Hp, sementara torsi puncaknya berada pada 13,8 Nm pada 8.500 rpm. Kemampuan ini menjadikan Satria FU 150 tetap kompetitif di kelasnya.
Dimensi motor ini memberikan kenyamanan yang cukup baik, panjang 1,95 meter, lebar 0,675 meter, dan tinggi 0,98 meter. Dengan wheelbase 1,28 meter, motor ini diklaim mudah dikendalikan dalam berbagai kondisi jalan.
Dengan tinggi jok mencapai 0,765 meter dan ground clearance 0,15 meter, pengendara dapat merasakan kenyamanan saat berkendara. Ban yang digunakan pun tetap langsing, dengan ukuran 70/90 di depan dan 80/90 di belakang, memberikan stabilitas saat melaju.
Satria FU 150 tersedia dalam dua varian, yaitu varian dasar dan Pro. Perbedaan utama keduanya terdapat pada berat kosong, dengan varian dasar seberat 112 kg dan varian Pro memiliki berat 115 kg, yang menawarkan fitur tambahan.
Fitur Baru yang Menarik untuk Pengguna Modern
Berbicara mengenai fitur, varian Pro menjadi lebih menarik dengan dilengkapi Antilock Braking System (ABS). Kedua varian ini juga dibedakan melalui desain lampu utama yang menunjukkan karakter masing-masing.
Khusus untuk varian Pro, motor ini dibekali sistem Suzuki Ride Connect, yang memungkinkan pengendara menghubungkan motor dengan aplikasi di ponsel mereka. Fitur ini semakin memperkaya pengalaman berkendara bagi para pengguna.
Panel instrumen pada varian Pro berbentuk digital, menampilkan beragam informasi penting seperti navigasi, notifikasi panggilan telepon, SMS, dan WhatsApp. Selain itu, pengguna dapat melihat lokasi parkir terakhir dan riwayat perjalanan.
Motor ini juga dilengkapi dengan fitur keyless yang meningkatkan kenyamanan dan keamanan saat berkendara. Dengan kemampuan aktif dalam jarak 1 meter, fitur ini menghadirkan solusi praktis bagi pengendara modern.
Satu lagi fitur unggulan adalah ruang penyimpanan baru pada Satria FU 150 yang mencapai 961 mililiter, cukup untuk menampung barang seberat 1 kg. Di dalamnya terdapat soket tipe A dengan lampu latar biru untuk pencahayaan tambahan ketika gelap.
Harga dan Persaingan di Pasaran Otomotif
Dalam hal harga, Satria FU 150 memiliki dua varian yang masing-masing dibandrol dengan harga yang bersaing di pasaran. Varian dasar dijual seharga Rp31 juta, sementara varian Pro dihargai Rp34,9 juta.
Kedua varian ini hadir sebagai pilihan menarik di segmennya, dan satu-satunya pesaing utama adalah Honda Sonic 150R yang saat ini dijual dengan harga Rp28,9 juta untuk varian dasar dan Rp29,3 juta untuk varian HRR.
Dengan penawaran yang menarik serta inovasi terkini, Satria FU 150 berpotensi mempertahankan posisinya sebagai salah satu motor terfavorit di kalangan penggemar otomotif di Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa Suzuki tetap berkomitmen untuk menghadirkan produk berkualitas dengan teknologi mutakhir.
Dengan banyaknya pilihan dalam pasar otomotif, kehadiran Satria FU 150 akan memberikan alternatif menarik bagi konsumen yang mencari motor dengan desain, performa, serta fitur modern yang sesuai dengan kebutuhan sehari-hari.











