Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian, mendesak seluruh pemerintah daerah untuk mendukung dan melaksanakan Program Strategis Nasional (PSN) yang menjadi prioritas pemerintah pusat. Pernyataan ini bukan sekadar arahan, tetapi merupakan penegasan tanggung jawab konstitusional bagi kepala daerah dalam menjalankan program yang berdampak langsung pada masyarakat.
Dalam konteks ini, Dosen Ilmu Pemerintahan Universitas Baturaja, Yahnu Wiguno Sanyoto, menjelaskan bahwa Mendagri tidak sedang memberikan tekanan, melainkan menegaskan pentingnya kerjasama antara pusat dan daerah. Yahnu menekankan bahwa arahan ini memiliki dasar hukum yang kuat sesuai dengan UU 23 Tahun 2014, yang mengatur hubungan antara pemerintah pusat dan daerah.
“Secara yuridis, langkah Mendagri ini tepat karena berlandaskan regulasi yang berlaku,” jelas Yahnu. Dia menambahkan bahwa meskipun pendekatan hukum diperlukan, penting juga untuk mengedepankan kolaborasi agar semangat otonomi daerah tetap terjaga. Dengan kata lain, kepala daerah yang dipilih oleh rakyat tetap memiliki tanggung jawab terhadap sistem pemerintahan yang lebih luas.
Dinamika Dukungan Antara Pusat dan Daerah dalam Pembangunan Nasional
Yahnu juga menyoroti bahwa arah kebijakan Mendagri dalam Rakor di IPDN mencerminkan pendekatan moderat, di mana kebijakan pusat dapat berkoeksistensi dengan otonomi daerah. Pendekatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa pembangunan nasional dapat berjalan serentak dan efektif tanpa menghilangkan kemandirian daerah.
“Ini adalah langkah yang baik dalam konteks pembangunan, karena keseimbangan antara kepentingan pusat dan daerah sangatlah penting,” ungkap Yahnu. Dalam situasi yang kompleks seperti saat ini, diharapkan adanya sinergi antara pusat dan daerah dalam upaya mengatasi permasalahan sosial dan ekonomi yang ada.
Penerapan mekanisme pembiayaan yang tepat juga menjadi sorotan. Yahnu mengingatkan bahwa dukungan anggaran tambahan dari Kemendagri akan diberikan kepada daerah yang menunjukkan kinerja baik dan tata kelola anggaran yang efisien. Hal ini diharapkan dapat menciptakan insentif positif bagi pemerintah daerah untuk melaksanakan PSN secara lebih optimal.
Pentingnya Sinergi untuk Keberhasilan Program Strategis Nasional
Yahnu menjelaskan bahwa arahan Mendagri tidak hanya mengenai penegasan, tetapi juga merupakan ajakan untuk memperkuat sinergi antara berbagai tingkatan pemerintahan. Dalam hal ini, komunikasi dan koordinasi yang baik antara pusat dan daerah menjadi kunci untuk menciptakan kebijakan yang inklusif dan berdampak pada masyarakat.
“Mekanisme kerja sama yang efisien harus diutamakan agar kebijakan nasional dapat terlaksana dengan baik,” jelasnya. Hal ini penting, mengingat tantangan yang dihadapi saat ini, yang memerlukan sinergi dan keterlibatan semua pihak dalam memecahkan masalah-masalah yang ada di lapangan.
Pendekatan kolaboratif juga menjadi salah satu aspek yang perlu diperhatikan untuk memastikan bahwa esensi desentralisasi dalam pemerintahan tidak hilang. Dengan cara ini, pemerintah daerah dapat tetap menjalankan fungsi dan tanggung jawab mereka, sambil berkolaborasi dengan pemerintah pusat.
Mencegah Ketimpangan dalam Implementasi PSN
Penting untuk mencegah ketimpangan dalam implementasi PSN di tingkat daerah yang berbeda. Yahnu menekankan bahwa semua daerah perlu mendapat perhatian yang seimbang agar semua masyarakat Indonesia dapat menikmati hasil pembangunan. “Dengan pendekatan yang tegas namun kolaboratif, pelaksanaan program diharapkan bisa lebih efektif,” ujarnya.
Masalah lain yang perlu diatasi adalah perbedaan kapasitas antara daerah. Beberapa daerah mungkin lebih siap untuk melaksanakan PSN dibandingkan yang lain. Oleh karena itu, dukungan dari pemerintah pusat sangat diperlukan untuk membantu daerah-daerah yang masih berkembang.
Yahnu percaya bahwa melalui pendekatan ini, pemerintah dapat memastikan bahwa semua daerah berkontribusi dalam pembangunan nasional, dan masyarakat merasakan dampak positif dari upaya yang dilakukan. “Transparansi dan efektivitas dalam pengelolaan anggaran sangat penting sehingga dapat berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.











