Bisnis rental mobil kini menunjukkan pergeseran signifikan menuju sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Hal ini terutama terlihat pada Trac, yang merupakan anak perusahaan dari Astra International, di mana proporsi pelanggan dari UMKM semakin meningkat, menggantikan dominasi pelanggan korporasi.
Trac telah melaporkan bahwa saat ini 40 persen dari total pelanggan mereka berasal dari UMKM, sementara yang berasal dari sektor korporasi adalah 60 persen. Perubahan ini terasa krusial bagi pertumbuhan dan keberlanjutan bisnis rental mobil di Indonesia.
Melihat lebih jauh, Chief Operating Officer Trac, Halomoan Fischer, menegaskan bahwa perusahaannya telah menjalankan strategi berfokus pada UMKM selama lima tahun terakhir. Langkah ini diambil ketika banyak pesaing belum berani menjajaki sektor tersebut, yang kini terbukti menyimpan potensi ekonomi yang besar.
UMKM telah menjadi penopang utama ketahanan ekonomi di dalam negeri. Menurut data terkini, pertumbuhan bisnis rental untuk sektor UMKM mencapai sekitar 20-25 persen setiap tahunnya, dan proyeksi ke depan menunjukkan potensi yang lebih besar. Fischer menekankan, keberlanjutan pertumbuhan ini akan sangat tergantung pada perkembangan sektor UMKM di Indonesia.
Melihat Pertumbuhan Bisnis Rental Mobil di Sektor UMKM
Trac telah mengambil langkah strategis untuk menyasar UMKM dengan menawarkan solusi yang sesuai kebutuhan mereka. Peningkatan transaksi digital dan booming e-commerce menjadi faktor pendorong utama dalam perkembangan sektor ini. Data Bank Indonesia menunjukkan bahwa nilai transaksi e-commerce diperkirakan akan mencapai Rp487 triliun pada 2024.
Perubahan pola belanja masyarakat, terutama setelah pandemi Covid-19, telah mempercepat adopsi belanja online. Hal ini menciptakan peluang bagi UMKM untuk memperluas jaringan dan meningkatkan efisiensi pengiriman barang. Trac memanfaatkan situasi ini untuk menawarkan mobil komersial yang membangun kepercayaan dalam pengiriman, terutama di daerah terpencil.
Fischer mengungkapkan bahwa permintaan untuk kendaraan komersial, terutama blind van seperti Daihatsu Gran Max, telah meningkat 20-30 persen dalam lima tahun terakhir. Mobil ini banyak digunakan UMKM untuk pengiriman paket di daerah dengan medan yang sulit dijangkau.
Pemanfaatan kendaraan tersebut menjadi vital bagi berbagai usaha kecil yang berusaha menjangkau pelanggan di seluruh pelosok daerah. Hal ini menunjukkan bagaimana sektor UMKM memiliki kemampuan adaptasi yang tinggi terhadap kebutuhan pasar yang berubah dengan cepat.
Dengan kapabilitas mencapai sekitar 7.000 unit Daihatsu Gran Max, Trac kini menjadi salah satu penyedia utama untuk kebutuhan kendaraan pengiriman di kalangan UMKM. Mobil ini tak hanya efisien, tetapi juga mendukung keberlanjutan bisnis kecil dalam menjawab tantangan distribusi.
Strategi Trac untuk Mengoptimalkan Kinerja Bisnis UMKM
Menyikapi peningkatan permintaan dari sektor UMKM, Trac menuangkan strategi yang lebih terfokus mengembangkan produk dan layanan. Fischer menyebutkan bahwa meski pertumbuhan di lini korporasi masih ada, persaingan sangat ketat. Oleh karena itu, mereka berupaya memberikan penawaran menarik untuk UMKM.
Keberhasilan dalam meningkatkan porsi pelanggan dari UMKM menjadi salah satu fokus utama Trac dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini berkat kesadaran akan potensi besar yang dimiliki sektor ini untuk mendatangkan keuntungan dan sustainability.
Selain pencapaian angka sewa yang meningkat, Trac juga berinvestasi dalam inovasi teknologi untuk mendukung kebutuhan pelanggan UMKM. Layanan digital yang ditawarkan lebih ditingkatkan agar bisa memenuhi kriteria efisiensi dan efektivitas pengiriman.
Dalam hal ini, melibatkan teknologi dalam setiap aspek operasional menjadi keunggulan kompetitif yang dimiliki Trac. Pelanggan dapat dengan mudah melakukan pemesanan dan pelacakan kendaraan secara real-time, meningkatkan pengalaman mereka.
Fischer meyakini, dengan strategi yang tepat dan inovasi berkelanjutan, UMKM di Indonesia akan berkembang pesat. Trac siap untuk mendukung setiap tahap perjalanan mereka dalam berbisnis, mulai dari pemesanan hingga pengiriman barang.
Keberadaan UMKM sebagai Pilar Utama Ekonomi Nasional
UMKM di Indonesia saat ini menghadapi berbagai tantangan, namun mereka juga memiliki potensi yang sangat besar untuk mempengaruhi perekonomian nasional. Sektor ini menjadi salah satu sumber utama penciptaan lapangan kerja dan penguatan ekonomi daerah. Keberadaan UMKM menciptakan keragaman yang penting bagi perekonomian.
Dalam konteks ini, Trac mengakui bahwa pertumbuhan UMKM sangat penting untuk mendukung pemulihan ekonomi pascapandemi. Usaha kecil dan menengah mampu beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan, menjadikannya sangat relevan dalam situasi yang dinamis seperti saat ini.
Peningkatan minat masyarakat untuk berbelanja secara online memberi peluang yang harus dimanfaatkan oleh para pelaku UMKM. Trac, dengan menyediakan kendaraan yang sesuai, ikut berperan dalam menciptakan ekosistem yang mendukung keberlangsungan usaha kecil.
Trac juga berkomitmen untuk bekerja sama dengan pemerintah dalam mendukung program-program yang mendorong pertumbuhan UMKM. Melalui kolaborasi ini, diharapkan dapat menciptakan peluang baru yang lebih luas bagi pelaku usaha di seluruh Indonesia.
Secara keseluruhan, kehadiran UMKM dalam struktur ekonomi tidak bisa diremehkan. Dengan dukungan yang tepat, sektor ini diharapkan mampu tumbuh lebih lanjut dan menjadi salah satu motor penggerak perekonomian Indonesia di masa depan.