Jumat, 10 Oktober 2025 – Kebakaran yang terjadi di pemukiman Jalan Pangeran Tubagus Angke, Kelurahan Angke, telah menewaskan seorang pria berusia 41 tahun yang diduga mengalami gangguan jiwa. Kejadian ini meninggalkan duka mendalam bagi warga setempat dan menimbulkan pertanyaan tentang faktor penyebab kebakaran tersebut.
Pria tersebut diduga sedang tertidur di dalam kamarnya saat api mulai berkobar. Menurut keterangan resmi, insiden ini terjadi pada pagi hari, yang mengejutkan semua orang di sekitar lokasi.
Pihak kepolisian yang menangani kasus ini, mengindikasikan adanya penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab kebakaran. Kanit Reskrim Polsek Tambora menyatakan bahwa informasi lebih lanjut mengenai kejadian ini akan segera dirilis setelah proses penyelidikan berjalan.
Kronologi Kejadian Kebakaran yang Mematikan di Jakarta
Kebakaran terjadi sekitar pukul 09.30 WIB ketika korban diduga sedang tertidur lelap di kamarnya. Pintu kamar ditemukan dalam keadaan terkunci, yang berpotensi menjadi faktor penyebab korban tidak dapat menyelamatkan diri.
Petugas kepolisian segera melakukan olah tempat kejadian perkara untuk mengumpulkan informasi dan bukti terkait. Sejumlah saksi di sekitar lokasi juga diperiksa untuk mendalami peristiwa ini lebih lanjut.
Menurut keterangan warga, api berasal dari percikan las besi yang dilakukan di salah satu bangunan di dekatnya. Ini menjadi fokus utama dalam penyelidikan yang sedang berlangsung.
Penyelidikan oleh Pihak Berwenang Terkait Kebakaran
Pihak kepolisian telah mengambil sampel di lokasi kebakaran untuk menganalisa lebih lanjut. Penyelidikan ini bertujuan untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran yang telah menghanguskan sejumlah rumah di kawasan tersebut.
Salah satu saksi mata, Anwar, menyampaikan bahwa seharusnya percikan api yang dihasilkan dari aktivitas pengelasan diawasi lebih ketat. “Penting bagi kita untuk memastikan keselamatan, terutama saat melakukan pekerjaan yang berpotensi menyebabkan kebakaran,” kata Anwar.
Petugas pemadam kebakaran yang tiba di lokasi terdiri dari 21 unit mobil dan 105 orang, bekerja keras untuk memadamkan api sebelum semakin meluas. Namun sayangnya, upaya tersebut sudah terlambat untuk menyelamatkan korban.
Dampak Kebakaran Bagi Masyarakat Sekitar
Kebakaran ini tidak hanya mengakibatkan satu kehilangan jiwa, tetapi juga menghancurkan beberapa rumah dan mengganggu kehidupan warga. Banyak dari mereka kini harus mencari tempat tinggal sementara hingga kondisi normal kembali.
Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Barat bertanggung jawab dalam penanganan kebakaran ini. Mereka berkomitmen untuk meningkatkan sistem pengawasan dan penanganan situasi darurat di kawasan pemukiman padat.
Melihat kejadian ini, penting bagi masyarakat untuk lebih sadar akan keselamatan dan melakukan tindakan pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.