Daihatsu Indonesia menunjukkan komitmennya untuk terus bersaing dalam pasar otomotif yang semakin kompetitif, terutama di wilayah Jawa Barat. Provinsi yang satu ini telah bertahan sebagai salah satu pemain kunci, menempati peringkat kedua dalam kontribusi penjualan mobil nasional hingga bulan Juli 2025.
Dengan total penjualan kendaraan mencapai 60.816 unit, Jawa Barat menyumbang sekitar 14,6 persen dari total pasar mobil di Indonesia. Dalam konteks ini, Bandung, sebagai ibu kota provinsi, berperan sangat penting dengan kontribusi penjualan 15.521 unit, yang mencakup 25,5 persen dari keseluruhan penjualan otomotif di kawasan ini.
Keberhasilan Daihatsu di Jawa Barat merupakan hasil dari strategi pemasaran yang efektif dan produk yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Penerimaan yang positif dari konsumen ambil bagian penting dalam posisi mereka sebagai salah satu pilihan utama di pasar otomotif lokal.
Strategi Pemasaran yang Efektif untuk Meningkatkan Penjualan
Strategi pemasaran yang diterapkan oleh Daihatsu melibatkan pemahaman mendalam tentang kebutuhan dan preferensi masyarakat setempat. Masyarakat Jawa Barat cenderung memilih kendaraan yang tidak hanya fungsional tetapi juga ekonomis dan efisien.
Salah satu model yang paling diminati adalah Sigra, yang berhasil terjual sebanyak 3.177 unit, mencakup 39 persen dari total penjualan. Selain itu, Gran Max pikap dan Ayla juga telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pangsa pasar Daihatsu di wilayah ini.
Dengan fokus pada model-model ini, Daihatsu mampu menjangkau segmen konsumen yang lebih luas. Berkat pendekatan ini, perusahaan dapat menghadirkan produk yang relevan dan berdaya saing tinggi dalam pasar otomotif Jawa Barat.
Performa Penjualan yang Mengesankan di Kota Bandung
Kota Bandung sendiri menjadi tempat yang sangat berpotensi bagi penjualan kendaraan, dengan angka yang mencapai 1.990 unit. Model yang dominan dalam penjualan di kota ini juga termasuk Sigra, dengan kontribusi 688 unit, atau 35 persen dari total penjualan kendaraan Daihatsu di Bandung.
Tidak hanya itu, Gran Max pikap menyusul dengan penjualan 388 unit, merepresentasikan sekitar 19 persen pasar, sementara Gran Max minibus menyumbang 14 persen dengan 270 unit terjual. Angka-angka ini menunjukkan dominasi Daihatsu dalam segmen pasar mobil di Bandung.
Performa penjualan yang mengesankan ini ditunjang oleh kepuasan pelanggan yang tinggi. Masyarakat Bandung semakin mengandalkan Daihatsu sebagai solusi mobilitas harian mereka.
Komitmen Daihatsu terhadap Pelanggan di Jawa Barat
Pihak Daihatsu, melalui Marketing and Customer Relations Division Head, Tri Mulyono, memberikan apresiasi yang tinggi kepada konsumen di Jawa Barat. Menurutnya, kepercayaan masyarakat terhadap Daihatsu sebagai pilihan kendaraan merupakan bukti nyata dari upaya perusahaan dalam memahami kebutuhan konsumen.
“Kami berkomitmen untuk mendekatkan diri kepada masyarakat, terutama di wilayah Jawa Barat yang menjadi salah satu pasar penting otomotif nasional,” ujar Tri Mulyono. Pernyataan ini menunjukkan bahwa perusahaan tidak hanya berfokus pada penjualan semata, tetapi juga memperhatikan hubungan jangka panjang dengan konsumen.
Dengan pendekatan yang fokus pada kebutuhan pelanggan, Daihatsu berhasil menciptakan loyalitas yang kuat. Hal ini adalah salah satu kunci keberhasilan perusahaan dalam meraih posisi unggul di pasar otomotif Indonesia.