• Contcat Us
Thursday, August 7, 2025
Dutacendana.co.id
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Kendaraan Listrik
  • Mobil
  • Motor
  • Modifikasi
  • TIps & Trik
  • Home
  • Berita
  • Kendaraan Listrik
  • Mobil
  • Motor
  • Modifikasi
  • TIps & Trik
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result
Home Kendaraan Listrik

Riset Indonesia-Australia Usulkan Solusi Ramah Lingkungan dan Hemat Biaya untuk Daur Ulang Baterai EV

Bima Baskara by Bima Baskara
August 1, 2025
in Kendaraan Listrik
0
Riset Indonesia-Australia Usulkan Solusi Ramah Lingkungan dan Hemat Biaya untuk Daur Ulang Baterai EV
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Di tengah perkembangan teknologi, kendaraan listrik (EV) menjadi topik hangat di berbagai diskusi. Pengenalan dan adopsi EV di Indonesia menghadapi berbagai tantangan dan harapan, termasuk dukungan dari berbagai pihak dalam industri.

Berbagai perwakilan industri yang sudah terlibat dalam ekosistem kendaraan listrik berkumpul untuk membahas isu terkait. Mereka membagikan pandangan dan harapan mengenai arah kebijakan pemerintah dan langkah yang perlu diambil dalam memajukan adopsi teknologi ini di Indonesia.

READ ALSO

Cegah Mesin Mati Mendadak, Periksa Puluhan Ribu Unit L300 di Indonesia

Revisi Target Penjualan Mobil Gaikindo Karena Dampak Pasar Lesu

Diskusi yang berlangsung melibatkan nama-nama besar dalam industri, seperti pengelola taksi listrik, produsen kendaraan, dan penyedia infrastruktur. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya kolaborasi di antara semua pemangku kepentingan untuk mewujudkan ekosistem kendaraan listrik yang sukses.

Tantangan dan Harapan dalam Adopsi Kendaraan Listrik di Indonesia

Berbicara tentang tantangan, Adrianto Djokosoetono dari Bluebird khususnya menyoroti aspek keterjangkauan harga kendaraan listrik. Menurutnya, harga kendaraan listrik masih menjadi kendala signifikan untuk pengoperasian taksi berbasis listrik.

Sementara itu, Halim Kalla dari BYD mengindikasikan perlunya dukungan lebih lanjut dari pemerintah, seperti insentif pajak yang lebih menarik. Tanpa regulasi yang pro-lingkungan, sulit untuk memotivasi lebih banyak pelaku industri untuk beralih ke kendaraan listrik.

Sebagai CEO VKTR, Gilarsi Wahju Setijono menegaskan pentingnya pendanaan yang cukup. Dia menilai, agar perusahaan transportasi umum lebih cepat beralih ke kendaraan listrik, biaya kepemilikan kendaraan harus turun dan insentif yang ada diperluas.

“Kalau biaya kepemilikan bisa ditekan dan insentif diperluas, perusahaan transportasi pasti lebih cepat melakukan adopsi,” tegas Gilarsi. Ini mencerminkan harapan dan tuntutan yang sama dari pelaku industri untuk memudahkan transisi ke kendaraan ramah lingkungan.

Kolaborasi Internasional sebagai Pemicu Perubahan

Tim Stapleton, sebagai Minister Counsellor for Governance and Human Development dari Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia, menekankan pentingnya kolaborasi lintas bidang. Ia menyambut baik inisiatif ini sebagai langkah nyata dari Nota Kesepahaman antara Indonesia dan Australia.

Dalam pandangannya, riset yang dilakukan menjadi indikator konkret harapan bersama untuk transisi teknologi rendah emisi. Langkah ini menunjukkan kolaborasi yang dibutuhkan antara pemerintah, industri, akademisi, dan negara-negara lain dalam bidang ini.

“Kami percaya bahwa pengembangan ekosistem EV tidak bisa berjalan sendirian,” ujarnya. Kolaborasi semacam ini bukan hanya meningkatkan kemajuan teknologi, tetapi juga memperkuat ikatan antara negara dalam menghadapi tantangan lingkungan global.

Dengan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan munculnya regulasi baru yang lebih mendukung lingkungan. Hal ini tidak hanya memberikan manfaat bagi sektor kendaraan listrik, tetapi juga membuka peluang ekonomi di sektor energi bersih.

Mendorong Regulasi yang Mendukung dan Pro-Lingkungan

Pengembangan kebijakan yang mendukung adopsi kendaraan listrik menjadi hal yang mendesak. Regulasi yang menguntungkan diharapkan mampu memberikan insentif bagi produsen dan konsumen untuk beralih ke kendaraan ramah lingkungan.

Ada berbagai aspek yang perlu diperhatikan dalam pembuatan regulasi tersebut, termasuk insentif pajak, subsidi untuk pembelian kendaraan listrik, dan pembiayaan infrastruktur pengisian. Semua ini harus disusun dengan matang agar hasil yang diperoleh maksimal.

Peran pemerintah menjadi kunci dalam merancang dan menerapkan regulasi yang dapat mendukung adopsi EV. Kolaborasi dengan sektor swasta juga sangat vital agar kebijakan yang diterapkan dapat berbasis pada data yang akurat dan realitas pasar.

Selain itu, edukasi kepada masyarakat tentang manfaat dan kelebihan kendaraan listrik sangat penting. Dengan semakin banyak informasi yang доступ kepada masyarakat luas, diharapkan minat untuk beralih ke kendaraan listrik semakin meningkat.

Tags: BateraiBiayadanDaurHematIndonesiaAustraliaLingkunganRamahRisetSolusiUlanguntukUsulkan

Related Posts

Cegah Mesin Mati Mendadak, Periksa Puluhan Ribu Unit L300 di Indonesia
Kendaraan Listrik

Cegah Mesin Mati Mendadak, Periksa Puluhan Ribu Unit L300 di Indonesia

August 6, 2025
Revisi Target Penjualan Mobil Gaikindo Karena Dampak Pasar Lesu
Kendaraan Listrik

Revisi Target Penjualan Mobil Gaikindo Karena Dampak Pasar Lesu

August 6, 2025
Penjualan Mobil Baic di GIIAS 2025 Jauh Tertinggal Dibandingkan DFSK
Kendaraan Listrik

Penjualan Mobil Baic di GIIAS 2025 Jauh Tertinggal Dibandingkan DFSK

August 5, 2025
Mobil Hybrid Murah dari Toyota Indonesia Terungkap
Kendaraan Listrik

Mobil Hybrid Murah dari Toyota Indonesia Terungkap

August 5, 2025
Pameran Otomotif Terbesar di Dunia setelah China GIIAS 2025 Dikunjungi 485 Ribu Orang
Kendaraan Listrik

Pameran Otomotif Terbesar di Dunia setelah China GIIAS 2025 Dikunjungi 485 Ribu Orang

August 4, 2025
Mobil Hybrid Menjadi Utama dalam Transaksi Kredit di GIIAS 2025
Kendaraan Listrik

Mobil Hybrid Menjadi Utama dalam Transaksi Kredit di GIIAS 2025

August 4, 2025
Next Post
14 Hari Operasi Patuh 2025 Selesai, Apa Hasilnya?

14 Hari Operasi Patuh 2025 Selesai, Apa Hasilnya?

Berita Terkini

Dominasi Segmen Premium Di Indonesia, Luncurkan Retail.Next

Dominasi Segmen Premium Di Indonesia, Luncurkan Retail.Next

August 1, 2025
GIIAS Banyak Pengunjung, Gaikindo Harap Bukan Rojali dan Rohana

GIIAS Banyak Pengunjung, Gaikindo Harap Bukan Rojali dan Rohana

July 31, 2025
Komitmen Suzuki di Segmen Mobil Listrik Indonesia eVitara

Komitmen Suzuki di Segmen Mobil Listrik Indonesia eVitara

August 4, 2025
Harga Mobil Listrik Bekas di RI Jeblok Menurut BYD

Harga Mobil Listrik Bekas di RI Jeblok Menurut BYD

August 6, 2025
Logo Dutacendana

Jl. Tanjung Duren Dalam No.18, Grogol Petamburan, Jakarta Barat (11470)
+62812 6888 0169
[email protected]

Follow us

Categories

  • Berita
  • Kendaraan Listrik
  • Mobil
  • Modifikasi
  • Motor
  • TIps & Trik

Recent Posts

  • Rocky Hybird Menjadi Mobil Terlaris di GIIAS 2025
  • Membedakan Kaca Film Mobil Asli dan Palsu, Kenali Ciri-cirinya
  • Pembeli Mobil Listrik Dapat Berita Tidak Mengecewakan
  • Diminta Tidak PHK, Toyota Indonesia Mengharap Pemerintah Berikan Insentif

    Copyright © 2025 Dutacendana.co.id - Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang by. Dutacendana.co.id.

    No Result
    View All Result

      Copyright © 2025 Dutacendana.co.id - Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang by. Dutacendana.co.id.

      Welcome Back!

      Login to your account below

      Forgotten Password?

      Retrieve your password

      Please enter your username or email address to reset your password.

      Log In