Pameran otomotif terbesar di Indonesia, Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS), menyajikan suasana yang berbeda pada tahun ini. Sejak dibuka untuk umum pada 24 Agustus 2025, antusiasme pengunjung terlihat meningkat dengan pesat.
Dalam beberapa hari pertama, arus pengunjung yang datang sudah terasa padat, menciptakan atmosfer yang hidup dan menggembirakan. Kenyataan ini menunjukkan bahwa minat masyarakat terhadap kendaraan baru masih tetap tinggi, meskipun di tengah tantangan ekonomi.
Berdasarkan pengamatan Sekretaris Gaikindo, Kukuh Kumara, data awal mencatat bahwa pengunjung GIIAS 2025 telah melampaui angka tahun lalu. Hal ini menandakan adanya lonjakan signifikan terhadap minat beli mobil baru di kalangan masyarakat.
Keterlibatan Masyarakat di GIIAS 2025 Meningkat Pesat
Sekretaris Gaikindo, Kukuh Kumara, menyatakan bahwa meski data pengunjung belum sepenuhnya lengkap, namun indikasi peningkatan jelas terlihat. Pameran tahun ini telah berhasil menarik perhatian masyarakat dengan hadirnya berbagai inovasi dan model kendaraan baru.
Kukuh juga menjelaskan bahwa salah satu daya tarik utama dari GIIAS 2025 adalah kehadiran model kendaraan dengan harga di bawah Rp300 juta. Hal ini sesuai dengan keinginan masyarakat yang saat ini lebih memilih produk terjangkau di tengah kondisi ekonomi yang menantang.
Banyak pengunjung yang datang bukan hanya sekadar mencari informasi, tetapi juga untuk bertransaksi. Kukuh berharap partisipasi ini akan berlanjut, dan banyak pengunjung yang meninggalkan pameran dengan kendaraan baru.
Model Kendaraan yang Menarik Perhatian Masyarakat
GIIAS 2025 menawarkan beragam model kendaraan yang sesuai dengan kebutuhan konsumen. Masyarakat saat ini mencari kendaraan yang tidak hanya terjangkau, tetapi juga memiliki spesifikasi dan fitur yang menarik.
Pameran ini menjadi ajang bagi produsen untuk memamerkan inovasi terbaru mereka, termasuk teknologi ramah lingkungan dan efisiensi bahan bakar. Semua ini menjadikan GIIAS sebagai platform yang ideal untuk mengenalkan produk baru ke pasar.
Kukuh menjelaskan, pameran ini tidak hanya menawarkan kendaraan, tetapi juga memberikan banyak pilihan teknologi terkini. Dengan adanya berbagai penawaran, konsumen memiliki banyak pilihan untuk menyelaraskan kendaraan dengan kebutuhannya.
Harapan untuk Meningkatkan Penjualan Mobil Baru
Kukuh juga berharap bahwa GIIAS 2025 dapat menjadi titik awal pemulihan penjualan kendaraan pabrikan di Indonesia. Kenaikan jumlah pengunjung merupakan sinyal positif yang menunjukkan ketertarikan konsumen untuk membeli mobil baru.
Selain itu, Kukuh menjelaskan pentingnya menghindari perilaku “rojali” atau rombongan jarang beli yang hanya datang untuk menanyakan tanpa keinginan membeli. Ia berharap semua pengunjung GIIAS 2025 dapat memanfaatkan momen ini untuk mewujudkan impian memiliki kendaraan baru.
Penjualan mobil baru di GIIAS 2025 diharapkan dapat memberikan perluasan positif bagi data penjualan nasional. Data ini akan memberikan gambaran yang lebih jelas terkait tren penjualan mobil di Indonesia pada bulan-bulan mendatang.