Pengemudi sepeda motor sering melakukan kesalahan yang bisa berujung pada keselamatan berkendara. Salah satu kebiasaan yang umum adalah membiarkan jari-jari tangan terletak di tuas rem saat berkendara, padahal hal itu dapat mengganggu pengendalian motor.
Pemosisian jari yang benar saat berkendara sangat penting untuk menciptakan posisi berkendara yang baik. Dengan cara ini, pengendara bisa menjaga keseimbangan dan mengontrol arah motor secara optimal.
Pentingnya Memahami Posisi Tangan Saat Berkendara dengan Sepeda Motor
Pemahaman yang keliru dalam memegang setang dapat menimbulkan risiko bagi pengendara. Banyak yang beranggapan bahwa sebaiknya beberapa jari tangan kanan berada siaga di tuas rem untuk akses cepat saat dibutuhkan.
Sebaliknya, menurut salah satu dealer besar, posisi seperti itu justru salah. Setang motor sebaiknya dipegang penuh oleh telapak tangan dan jari-jari, bukan hanya sebagian jari saja.
Menggunakan seluruh jari untuk memegang setang memungkinkan pengendara memanfaatkan kekuatan tangan secara optimal. Hal ini sangat krusial dalam situasi darurat, di mana respons cepat dapat menyelamatkan nyawa.
Risiko Kebiasaan Buruk dalam Mengendarai Sepeda Motor
Kebiasaan menggantungkan jari di tuas rem dapat mengurangi kekuatan dalam memegang setang. Selain itu, kebiasaan ini bisa menyebabkan tuas rem mengalami kerusakan dan kampas rem menjadi cepat aus.
Pengendara yang memiliki kebiasaan ini biasanya beranggapan mereka bisa mengerem lebih cepat saat diperlukan. Namun, penting untuk diingat bahwa keseimbangan motor adalah prioritas utama sebelum melakukan pengereman.
Jika Anda sulit mengubah kebiasaan ini, mungkin ada dua masalah yang perlu diselesaikan. Pertama, Anda mungkin berkendara terlalu cepat. Kedua, Anda mungkin tidak sepenuhnya memahami motor yang digunakan.
Teknik Memegang Setang yang Benar untuk Keselamatan Berkendara
Pastikan bahwa jari-jari Anda tidak hanya berada di tuas rem saat berkendara. Jika tidak dalam keadaan mengerem, sebaiknya jari-jari Anda di posisi yang sesuai untuk memegang setang dengan benar.
Sudut siku tangan saat memegang setang juga perlu diperhatikan. Tangan kanan dan kiri sebaiknya tidak berada dalam posisi lurus, melainkan sedikit menekuk untuk menjaga tenaga saat berkendara.
Menekuk siku dapat membantu mengurangi getaran yang dirasakan oleh pengendara. Getaran tersebut akan lebih terdistribusi pada siku dan tidak langsung menjalar ke pundak, sehingga mengurangi risiko kelelahan.
Selain itu, disarankan bagi pengendara untuk menggunakan sarung tangan. Sarung tangan tidak hanya membantu dalam mencengkeram setang dengan lebih baik saat berkendara dalam cuaca panas atau hujan, tetapi juga memberikan perlindungan pada tangan dari debu dan mencegah terjadinya kapalan.
Penggunaan sarung tangan dapat meningkatkan pengalaman berkendara dengan memberikan grip yang lebih baik, serta memberikan kenyamanan saat beroperasi dalam jangka waktu yang lama.